Strawberry atau Fragaria chiloensis L adalah buah yang banyak digemari oleh siapa saja. Manfaat buah strawberry
ini pun beragam. Bukan saja banyak mengandung vitamin C, tetapi buah
ini juga kaya akan antioksidan, asam folat, potasium, asam ellagic, dan
juga serat.
Bukan hanya itu saja, buah strawberry pun dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol. Bersama dengan anggur dan buah ceri, asam ellagic yang
terkandung di dalam buah ini, mampu mencegah karsinogen menjadi
kanker.Bahkan sebuah penelitian terbaru oleh Dr Gene Spiller, Pusat
Penelitian Kesehatan dan Nutrisi, menunjukkan bahwa makan satu porsi
(sekitar 8-10 buah/hari) secara signifikan dapat menurunkan tekanan
darah. Studi lain menunjukkan bahwa strawberry bermanfaat untuk
mengurangi risiko kanker, menurunkan potensi sakit jantung, meningkatkan
fungsi memori dan penyakit sendi rematik. Luar biasa bukan?
Jika buah strawberry dikonsumsi secara teratur setiap hari, maka
manfaatnya adalah kulit menjadi lebih halus dan mampu mencegah penuaan
karena kadar antioksidannya yang sangat tinggi. Selain bagus untuk
kulit, buah ini juga dapat digunakan untuk memutihkan gigi jika
dikonsumsi.
Penyimpanan Buah Strawberry:
Ada baiknya jika buah ini disimpan dalam keadaan segar dalam jangka
waktu kurang dari 4 hari. Buah strawberry rentan busuk dan berkurang
nutrisinya jika tidak segera dikonsumsi dalam keadaan segar. Penyimpanan
di dalam lemari es pun tidak boleh terlalu lama. Pastikan untuk
menyimpan buah dalam wadah kering yang sejuk, karena jika terlalu lembab
akan membuat strawberry cepat membusuk. Dalam penyimpanannya pisahkan
strawberry yang masih baik kondisinya dengan yang sudah agak busuk, hal
ini dilakukan agar buah lainnya tidak ikut tertular.
Informasi Kandungan Nutrisi pada Buah Strawberry
Semua informasi gizi didasarkan pada 1 cangkir (8 sampai 10) strawberry segar
- Kalori: ca. 50
- Protein 1 g
- Lemak 0,6 g
- Karbohidrat 11 g
- Gula 7 g
- Serat 3,5 g
- Besi 0,6 mg
- Natrium 2 mg
- Kalsium 22 mg
- Fosfat 30 mg
- Kekurangan riboflavin 0,1 mg
- Vitamin C 85 mg
- Kalium 240 mg
- Seng 0,2 mg
- Niasin 0,4 mg
- Vitamin B6 92 mcg
- Folat 34 mcg
Manfaat buah strawberry memang
sangat menakjubkan. Namun demikian, jika anda mengalami reaksi alergi
strawberry jangan memaksakan diri untuk mengkonsumsinya. Demikianlah ,
semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber: http://strawberry-recipes.com
Selasa, 19 Juni 2012
sejarah internet
SEJARAH INTERNET DUNIA
Source : Buku Sekolah Elektronik (opensource)
http://riyn.multiply.comhttp://riyn.multiply.com/journal/item/78/SEJARAH_INTERNET_DUNIA?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Sejarah
Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert
W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan
masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian
mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang
berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada
teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan
dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket
kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama
dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul
Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan
UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
Source : Buku Sekolah Elektronik (opensource)
http://riyn.multiply.comhttp://riyn.multiply.com/journal/item/78/SEJARAH_INTERNET_DUNIA?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Langganan:
Postingan (Atom)